Manfaatkan Pekarangan Untuk Pemenuhan Gizi
Pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan serta pengelolaan lahan pekarangan supaya bisa memberikan nilai ekonomis yang bisa digunakan untuk memenuhi kebuthan keluarga sehingga bisa mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga, selain itu bisa menghemat pengeluaran belanja, dan lebih lanjut untuk menambah pendapatan keluaga. Demikian sambutan Kepala Distan Kota Semarang, pada pelatihan P2L (28/08/24). Pelatihan diikuti 40 peserta anggota Kelompok Tani (Poktan) dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dari kelurahan Petompon dan Bendungan Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Narasumber BPSIP Jawa Tengah, Selvia Dewi A., SP, menyampaikan Materi terkait P2L-Optimalisasi lahan pekarangan. Ketahanan Pangan Nasional berawal dari Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Ketahanan Pangan Rumah Tangga diupayakan diantaranya melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Dengan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan, yaitu dikenal dengan istilah Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dengan ditanami berbagai tanaman yang menunjang kebutuhan sehari-hari, misalnya sayur dan buah-buahan, bisa dikombinasikan dengan peternakan dan perikanan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi sehari-hari. Dengan pemanfaatan lahan pekarangan ini bisa mengurangi pengeluaran harian, dan bahkan bisa juga sebagai tambahan penghasilan keluarga.
Selain itu disampaikan materi diversifikasi pangan lokal, konsumsi pangan dengan prinsip B2SA (Beragam, bergisi, seimbang dan aman), pemanfaatan pekarangan lahan sempit, sedang dan luas, budidaya termasuk pengendalian OPT dan penanganan pasca panen, serta kiat-kiat menambah pendapatan dari hasil pemanfaatan lahan pekarangan atau Pekarangan Pangan Lestari.