
Geliat Kembali Bawang Putih di 2025
Karanganyar - Kementerian Pertanian pada 2025, mulai menggalakkan kembali pengembangan bawang putih untuk mewujudkan swasembada bawang putih. Salah satunya melalui Program Kemitraan Pelaku Usaha Penerima PPRK Tahun 2025 dengan Kelompok Tani.
Penanaman bawang putih bersama (27/05/25) dilakukan di Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Jateng. Dihadiri oleh Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Dirjen Hortikultura, Kepala BRMP Sayuran, BRMP Jateng, Wakil Bupati Karanganyar beserta jajarannya, Perwakilan BI Solo, Kepala Distanbun Provinsi Jawa Tengah, perusahaan Importir, offtaker, perusahan Saprodi, dan asosiasi bawang putih. Kegiatan tanam bersama ini juga dilakukan secara serentak di Kabupaten Kendal, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Wonosobo, dan Bima - Nusa Tenggara Barat.
Penanaman bawang putih Karanganyar adalah program kemitraan Kelompok Tani dengan PT. Agrindo Nusantara dan PT Langgeng Rejeki. Total pertanaman seluas 109 Ha dengan target produktivitas sebesar 20 Ton/Ha umbi basah. Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU dengan offtaker untuk memastikan hasilnya terserap. Offtaker yang hadir yaitu Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Nusantara (APMISO Nusantara), PT. Taru Martani Yogyakarta, Koperasi Produsen Tawon Sindoro Sumbing, dan Produsen Olahan Bawang Putih “Power G”. Seluruh stakeholder yang hadir berkomitmen untuk mensukseskan program swasembada bawang putih melalui dukungan kebijakan, pembiayaan, dukungan sarana dan prasarana, dan jaminan pemasaran, sehingga diharapkan program swasembada bawang putih akan tercapai.