Kiprah BPSIP Jawa Tengah
Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jawa Tengah telah mendekati usia satutahunnya. Banyak upaya dari rencana yang telah dilakukan, diantaranya, sosialisasi tentang BSIP di Sembilan Kabupaten dan Dua Kota di Jawa Tengah (Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Brebes, Sukoharjo, Banyumas, Purbalingga, Pati, Demak, Kudus, Boyolali dan Tegal). Selain itu banyak kegiata lain yakni,
UPBS Padi, sepanjang 2023 ini telah memproduksidan telah disistribusikan tiga puluh ton padi varietas Inpari 32 HDB, Cakra Buana dan Padjajaran. UPBS ayam KUB, telah menghasilkan 51.699 DOC dan distribusi hibah mencapai 12.963 DOC. Mengadakan Bimtek dan menerima PKL/Magang 23 orang mahasiswa serta empat kelompok masyarakat.
Laboratorium Penguji BPSIP Jateng telah bersertifikat ISO/IEC 17025, telah menguji 1.369 sampel (841 tanah, 208 pupuk organic, 17 pupuk Anorganik, 40 Proksimat, 25 pakan ternak dan 238 jaringan tanaman). Laboratorum Kultur Jaringan telah memproduksi 700 planlet Anggrek (D.spectabile, Welirang X Schullery), 2.920 planlet kentang (Granola, L. Vega, Tedjo, Agria, Spudy, ATM). Pisang sebanyak 1.305 planlet (Kepok, Barangan, Raja Nangka, Kepok Tanjung, Emas kirana). Praktek/magang/pelatihan sebanyak 5 orang mahasiswa dan 1 masyarakat umum. Distribusi kepada masyarakat sebanyak 1.768 planlet.