Kejar Produksi, Kementan Galakkan Pompanisasi
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakkan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT). Program ini terus intensif dilakukan. Program besar Kementan yang menyasar 2 juta hektar lahan kering ini ditujukan untuk mengairi lahan di luar irigasi reguler dengan menggunakan pompa dalam antisipasi kondisi kekeringan akibat el nino yang menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika masih akan ditemui di 2024 ini.
BSIP Jawa Tengah sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementan diberikan mandat bersama beberapa satker guna menjalankan program PAT yang bersinergi dengan Dinas terkait melakukan koordinasi (14/3/24). Tentunya juga dengan melibatkan para penyuluh di Balai Penyuluhan Pertanian di 4 lokasi, dan TNI AD melalui Babinsa. Dinas terkait tersebut yakni, Distanbun Prov Jateng, serta Dinas Pertanian di empat lokasi yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Jepara, Kota Semarang dan Kota Salatiga. Koordinasi dilakukan melalui Zoom dengan menghadirkan PLT Kepala BPSIP Jawa Tengah dan pihak-pihak terkait tadi.
Hasil koordinasi sementara dapat didapatkan bahwa program pompanisasi ini akan mengaktifkan maksimal lahan pertanian seluas 5.000 hektar di Kabupaten Jepara di luar irigasi regular. Harapannya langkah ini dapat meningkatkan produksi pertanian menghadapi perubahan cuaca kedepannya dan meningkatkan ketahanan pangan di tengah tantangan el nino pada 2024 ini.