Screening ESF di Lokasi Kegiatan
Tak berhenti di dalam ruangan untuk sosialisasi, namun Tim ESF ICARE Jawa Tengah juga lakukan aksi nyata langsung di lapangan. Setelah sebelumnya terbentuk Satuan Tugas Penghubung (focal point) untuk mitigasi risiko lingkungan dan sosial dalam implementasi program ICARE, komitmen nyata Tim ESF dilanjutkan dengan kunjungan lapang ke lokasi (08/05/24).
Didampingi oleh Tim ESF PMU ICARE dari Balai Besar Penerapan Standardisasi Instrumen Pertanian, konsultan bidang lingkungan hidup, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, tim ESF meninjau langsung lokasi percontohan tanaman pisang di Desa Kedungneng, Kecamatan Losari yang merupakan salah satu Desa penerima program ICARE.
"Kami ingin menganalisa secara langsung apa yang terjadi di lapangan, risiko negatif apa saja yang harus segera kita antisipasi bersama, khususnya untuk lingkungan dan sosial masyarakat secara menyeluruh, mulai dari pengolahan lahan hingga limbah pertanian yang dihasilkan, juga masalah sosial yang mungkin muncul", ungkap Aryana Citra Kusumasari selaku Ketua Tim ESF ICARE BPSIP Jateng.
Selain kunjungan lapang, juga dilakukan dialog dengan pengurus koperasi, Gapoktan, PPL, serta aparatur Desa dari 3 Desa yang telah terbentuk koperasi melalui Program ICARE. Dari dialog ini diperoleh masukan, saran, rekomendasi serta komitmen bersama untuk meminimalisir risiko serta strategi apa saja yang bisa dilakukan untuk pengelolaan risiko lingkungan dan sosial tersebut.
Dari 3 koperasi yang sudah terbentuk di 3 Desa yaitu Kedungneng, Kalibuntu dan Bojongsari perlu lebih mempromosikan usaha tani yang dimiliki kepada masyarakat sekitar guna mewujudkan keterlibatan aspek dan unsur masyarakat/ inklusivitas. Monitoring juga diperlukan dalam perkembangan koperasi guna mengevaluasi dan memitigasi dampak sosial terkait masalah dan risiko yang mungkin ditimbulkan. Keterlibatan local champion diperlukan dalam memitigasi risiko lingkungan dan sosial. Terkait lingkungan, dengan adanya ICARE edukasi penerapan teknologi ramah lingkungan seperti penggunaan agensia hayati dan pengelolaan limbah pertanian telah dilaksanakan. Terkait sosial, keterlibatan petani muda dan peran gender dalam koperasi juga penting dalam kemajuan koperasi itu sendiri. Karena kita peduli.
Semangat, sukses selalu program ICARE Jawa Tengah.