Peran BPSIP Jawa Tengah Dukung Kegiatan Stakeholder
Sinergi dan kerjasama dengan stakeholder terkait merupakan salah satu upaya dalam proses mencapai tujuan. Demikian pula yang dilakukan BPSIP Jateng, yang memberikan dukungan pada kegiatan yang dilaksanakan oleh salah satu mitra/stakeholder terkait, yakni Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang.
BPSIP Jawa Tengah menjadi narasumber dalam pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Getasan, Bandungan, Sumowono, Tuntang, Pabelan dan Banyubiru. Diadakan oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang, pada 11-13 dan 17-18 September 2024. Materi yang dipaparkan oleh Tim BPSIP Jateng terkait dengan Budidaya Pangan Lestari. Selain itu disampaikan pula materi pengenalan pestisida nabati dan praktek pembuatan pupuk organik menggunakan limbah rumah tangga.
Pengendalian OPT pada budidaya tanaman pekarangan penting untuk diperhatikan. Seyogyanya dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman serta pemberian pupuk menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan ramah lingkungan. Hal itu mengingat bahwa hasil utama tanaman pekarangan dikonsumsi sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Daun Mimba, daun mindi, kunyit, lengkuas, biji saga, akar tuba, umbi gadung, daun selasih, dan daun tembakau bisa digunakan untuk pestisida nabati, sedangkan limbah rumah tangga diproses menggunakan Composter Multi Fungsi (CMF) yang bisa menghasilkan produk selain pupuk cair juga padat.
Aris Setiawan mewakili Kepala Dinas mengungkapkan bahwa pelatihan P2L dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Wanita Tani dalam teknologi budidaya tanaman melalui pemanfaatan pekarangan. Peserta pelatihan adalah anggota Kelompok Wanita Tani yang menerima bantuan dana DAK Nonfisik Kegiatan Pangan Lestari.