
Penambahan Titik Lokasi Kegiatan SPT2E
Upaya untuk mendukung ketahanan pangan dengan mengusung konsep swasembada energi melalui kegiatan Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Energi (SPT2E) masih terus dilakukan. Setelah sebelumnya telah dilaksanakan penanaman di 23 titik di seluruh Pulau Jawa meliputi Tegal 6 titik, Brebes 2 titik, Cilacap 1 titik, Rembang 3 titik, Blora 4 titik, dan Sukabumi 7 titik.
BRMP Jawa Tengah mendapat mandat kembali untuk melakukan survei lokasi di Kabupaten Cilacap, selama 4 hari (6-9/5/25). Kolaborasi dilakukan oleh Tim BRMP Jawa Tengah, Tim IPB dan PLN EPI melaksanakan survei di Kabupaten Cilacap dan Banyumas. Ada 11 titik yang disurvei di Kabupaten Cilacap dan 1 titik di Desa Losari, Kec. Jatilewang, Banyumas, berdekatan dengan Kab. Cilacap.
Desa-desa yang disurvei adalah (1). Desa Ujungmanik, Kec. Kawunganten (1 titik), (2). Desa Karangkemiri, Kec. Jeruklegi (2 titik, (3). Desa Ciwuni, Kec. Kesugihan (1 titik), (4). Desa Keleng, Kec. Kesugihan (2 titik), (5). Desa Kalijeruk, Kec. Kawunganten (2 titik), (6). Desa Cilibang, Kec. Jeruklegi (1 titik), (7) Desa Prapagan, Kec. Jeruklegi (1 titik) dan (8). Desa Losari, Kec. Jatilewang, Banyumas (1 titik). Dari 11 titik di Kabupaten Cilacap, tidak memenuhi syarat 1 titik, yaitu di Desa Mentasan, akan dicarikan alternatif lahan milik kelompok tani lain. Kriteria pemilihan lahan antara lain lahan pribadi atau kas desa, luasan 10 Ha, lahan marginal yang belum dimanfaatkan, kelompok tani sudah terdaftar Simluhtan, dan kesediaan petani untuk berkomitmen menjalankan program.