
PADI Hari III : Joglo Kementan Sedot Atensi Pengunjung
Soropadan - Gelaran acara PADI memasuki hari ketiga (20/07/25). Namun demikian, antusiasme pengunjung Joglo yang menjadi stan Kementerian Pertanian terus dipadati pengunjung. Pengenalan inovasi aplikasi digital di bidang pertanian, dapat diperoleh di stan ini. Begitu pula info seputar pertanian terkini, seperti :
- UPBS Ayam KUB dari Janaka Agrinak yang memamerkan ayam KUB 2 hasil pembibitan unggul.
- Demo alat tanam padi dan sistem persemaian kering, serta aplikasi pendukung seperti SisCROP, Poligon, dan LKP.
- Model P2L (Pekarangan Pangan Lestari) dengan pendekatan integrasi budidaya tanaman di lahan sempit (hidroponik, vertikultur, hingga padi-belut).
- BRMP Lingkungan Pati yang membawa hasil riset perakitan dan pengujian modernisasi lingkungan pertanian.
- BRMP DIY dengan sistem irigasi pintar berbasis otomasi dan efisiensi air (SI IPIN).
- PUSVETMA (Surabaya) menghadirkan lini produksi dan pengujian obat hewan, mewakili sektor kesehatan hewan dan veteriner.
Tak hanya dari lingkup Kementan, sektor swasta dan komunitas petani juga terlibat aktif. PT. Lumbung Muncul Sejahtera tampil dengan drone surveilans dan pemetaan, serta aplikasi TANDHUR AGRI untuk pencatatan aktivitas pertanian secara digital. Dari sisi perbenihan, pengunjung bisa melihat langsung: Kelapa unggulan UPAT-UPAT SA dari Magelang yang baru dilepas Kementan April lalu. Benih alpukat unggulan Kabupaten Semarang dari petani binaan BRMP. Inisiatif konservasi dari Kampung Konservasi Rawa Pening, termasuk pengolahan bunga matahari, biji teratai, hingga edukasi konservasi gambut.
Pada hari yang sama, BRMP Jawa Tengah menyerahkan bantuan 1.000 ekor DOC ayam KUB-2 Janaka kepada Dinas Pertanian Kota Semarang. Acara penyerahan secara simbolis diterima langsung oleh Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Semarang Shotiah, S.P., disaksikan oleh jajaran pejabat terkait, penyuluh pertanian, serta pengunjung.
Kepala BRMP Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala BBVF Pusvetma, drh. Edy Budi Susila, M.Si. menyampaikan bahwa penyerahan bantuan DOC Ayam KUB-2 Janaka ini merupakan bagian dari sinergi antara BRMP Jawa Tengah dan Dinas Pertanian Kota Semarang dalam mendorong ketahanan pangan lokal, peningkatan pendapatan petani-ternak, serta pemanfaatan bibit unggul yang adaptif terhadap kondisi lingkungan. “Ayam KUB-2 Janaka memiliki keunggulan produktivitas tinggi, tahan terhadap penyakit, dan cocok dikembangkan di wilayah perkotaan maupun perdesaan” lanjutnya.
Kepala Distan Kota Semarang mengapresiasi dukungan BRMP Jawa Tengah, dan berkomitmen untuk mengawal distribusi dan pendampingan teknis kepada penerima bantuan agar hasilnya maksimal. Harapannya, melalui dukungan ini, maka Distan Kota Semarang akan dapat mempercepat implementasi program Perdu Semerbak (Percepatan Peningkatan Produksi dan Pemanfaatan Sumber Daya Unggas Berkualitas) sebagai strategi pemberdayaan peternak dan penguatan ekonomi berbasis agribisnis unggas.