
Langkah Strategis Kementan Wujudkan Swasembada Pangan!
Panen raya serentak bersama Presiden Prabowo di Majalengka kemarin, membuktikan bahwa pertanian bisa sehebat ini. Data BPS menunjukkan produksi naik 52% di awal tahun, dan program pompanisasi bantu Pulau Jawa naik 2,8 juta ton padi, meski tengah hadapi El Nino. Data tercatat :
- Pada April 2025, potensi luas panen nasional mencapai 1.595.583 hektare dan estimasi produksi sebesar 8.631.204 ton gabah kering giling atau setara 4,97 juta ton beras;
- Secara kumulatif produksi Januari – April tercatat 13.948.785 ton GKG, angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir;
- Gabah mencapai rekor tertinggi dalam 7 tahun Rp 6.500 per kg, plus distribusi pupuk yang makin praktis dan canggih;
- Tercatat hampir 91.42% produksi nasional April 2025 disumbang oleh 14 provinsi yaitu : Jatim, Jabar, Jateng, Banten, Yogyakarta, Sumsel, Aceh, Lampung, Sumut, Kalbar, Kalteng, Kalsel, NTB dan Sulsel, Luas panen 1,43 juta hectare dan produksi 7,89 juta ton GKG wilayah ini menjadi tulang punggung produksi nasional;
- Produksi tertinggi urut 1= Jatim, 2 = Jabar dan 3= Jateng dan di luar pulau Jawa yakni : Sulsel, Lampung dan NTB.
Inovasi dan sinergi lintas sektor bantu wujudkan Indonesia swasembada pangan. Petani kita makin semangat, dukungan pemerintah makin kuat, dan program strategis pertanian makin tepat sasaran. Petani itu pahlawan! yuk, terus dukung gerakan pembangunan pertanian, demi Indonesia yang makin mandiri dan berdaya saing global!
sumber : Fb Kementerian Pertanian RI