ICARE Jateng Sosialisasikan Padi Hasil Tinggi
Brebes - Salah satu komoditas utama dalam ICARE Jawa Tengah selain pisang adalah padi. Padi untuk saat ini masih menempati lebih dari 90% luasan wilayah ICARE Jawa Tengah dari total sekitar 1000 hektar. Adapun varietas padi yang dibudidayakan adalah varietas Inpari 49 Dan Inpari 50 yang ditanam di tiga lokasi yaitu Desa Kedungneng, Desa Kalibuntu, dan Desa Bojongsari. Pada Agustus 2024 telah dilakukan panen desa-desa tersebut dengan hasil berbeda-beda sesuai perlakuan dan kondisi yang berbeda. Pada Desa Bojongsari untuk INPARI 49 hasilnya 4,901 ton/ha, Inpari 50 sebanyak 5,516 ton/ha. Kemudian desa Kedungneng untuk INPARI 49 produksinya 6,97 ton/ha, Inpari 50 yakni 7,61 ton/ha (Peningkatan 39,4% - 62,26%). Sedangkan desa Kalibuntu untuk INPARI 49 yaitu 8,77 ton/ha dan Inpari 50 sebanyak 7,57 ton/ha (Peningkatan 51,47%-75,32%).
Setelah kegiatan panen, sebagai lanjutan kegiatan sosialisasi, maka dilakukan Temu Lapang (30/08/24). Temu lapang membahas bagaimana alur, prosedur dan kronologis kegiatan ini. Pembahasan dalam budidaya varietas Inpari 50 dan Inpari 49 hingga panen dan bagaimana respon dari para petani setelah menanamnya serta melihat hasil panennya. Acara di hadiri langsung oleh Asisten PJ Bupati Brebes, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, Kepala BPSIP Jateng, unsur perangkat desa, TNI/Polri, penyuluh pertanian dan perwakilan koperasi ICARE di 3 desa. Tidak hanya diskusi dan koordinasi, momen temu lapang kali ini sekaligus melakukan panen di Desa Kalibuntu sebagai lokasi temu lapang, dan dapat dilaporkan bahwa produktivitas padi meningkat sekitar 30% hingga 75%.