Bimtek Perbenihan Padi Terstandar
“…Untuk menghasilkan benih terstandar pasti dibutuhkan teknologi, inovasi dan Standard Operational Procedure (SOP) pada setiap tahapan budidayanya. Penggunaan benih bersertifikat ini sangat penting salah satunya untuk meningkatkan produktivitas sehingga dapat mendukung swasembada beras. Harapan dari kegiatan bimtek lahir penangkar di wilayah tersebut tanpa mendatangkan dari luar, minimal 1 desa 1 penangkar benih, tentunya bekerjasama dengan BPSB Provinsi. Penggunaan benih bersertifikat ini dalam kerangka pembangunan tahun 2024 semoga dapat terwujud sekitar 80 persen”. Demikian disampaikan oleh Kepala BSIP Jateng pada Bimtek Perbenihan Padi Terstandar (13/10/23) di Pati. Dihadiri sekitar tujuh puluh peserta. Bimtek ini merupakan kerjasama BPSIP Jawa Tengah dengan anggota Komisi IV DPR RI (Firman Soebagyo, SE., MH).
Pengetahuan tentang dasar dasar sertifikasi, pengenalan label pada kemasan benih padi, serta proses sertifikasi yang memerlukan pengawasan dari petugas BPSB, dipaparkan saat Bimtek. Begitu juga tentang budidaya benih padi berkualitas. Tujuan bimtek ini untuk bisa mengantarkan para peserta meningkatkan keterampilan teknis, usaha, dan keuangan petani dan pengusaha tani muda secara berkelompok/korporasi, semoga dapat terwujud.